Jejak Langkah Mahasiswa Prodi IAT STIQ Amuntai Mengenal Kearifan Lokal

 


Amuntai, 13 Juli 2025 – Dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mengenalkan potensi kearifan lokal kepada generasi muda, dosen bersama himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HIMA IAT) melaksanakan kunjungan edukatif ke sentra kerajinan purun yang berlokasi di Desa Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai proses produksi, pengelolaan usaha, serta strategi pemasaran produk kerajinan berbasis bahan alam. Purun, sebagai tanaman khas rawa, diolah oleh para pengrajin lokal menjadi berbagai produk kreatif seperti tas, topi, dan tikar yang kini telah berhasil menembus pasar internasional.

“Kami ingin mahasiswa belajar dari pelaku usaha langsung. Mereka bisa melihat bagaimana produk lokal seperti purun, yang awalnya sederhana, mampu berkembang menjadi komoditas ekspor berkat kreativitas dan kerja keras masyarakat,” ujar dosen pembimbing yang turut mendampingi kegiatan.

Selain meninjau proses produksi, mahasiswa juga berdialog langsung dengan para pengrajin mengenai perjalanan usaha, tantangan yang dihadapi, serta upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan bahan baku dan kualitas produk. Salah satu fakta yang menarik perhatian mahasiswa adalah keberhasilan desa ini dalam mengekspor hasil kerajinannya ke luar negeri.


Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pemahaman baru terkait kewirausahaan berbasis potensi lokal, tetapi juga termotivasi untuk menggali potensi daerah masing-masing sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dengan ibu Norhalimah selaku founder Purunqu yang telah sukses memperkenalkan kearifan lokal ke mancanegara. (HIMA IAT)


0 Komentar